PELAJAR'S- Inilah Kelebihan dan Kekurangan Nge-Root HP Android Yang Perlu Anda Ketahui.
Bagi para pengguna Android mungkin sudah tidak asing lagi mengenal istilah Root. Root merupakan suatu proses yang dilakukan yang semata – mata untuk mendapatkan akses penuh ke sistem Android agar bisa mengontrol dan mengendalikan sistem Android sesuai keinginan pemiliknya.
Apa Tujuan dari Root Android?
Tujuan dari root sangat banyak, tergantung dari pengguna itu sendiri. Pada umumnya dengan root, si pengguna bisa mengoptimalkan smartphonenya agar terasa lebih cepat, charger bisa lebih cepat, baterai menjadi lebih awet, dapat melakukan costumisasi tema android semaunya, dapat memainkan game HD atau 3D walaupun smartphone tidak mumpuni, dapat menghapus aplikasi bawaan, dan masih banyak lagi keuntungan lainnya.
Untuk lebih detailnya, mengenai keuntungan dan kerugian dari proses rooting, silahkan baca penjelasannya berikut ini.
Keuntungan Nge-Root Smartphone Android
- Mempercepat Kinerja Smartphone. Dengan melakukan rooting android anda bisa mengoptimalkan semua hardware untuk bisa bekerja lebih cepat. Istilah kerennya anda bisa Overclock android anda, dijamin nantinya smartphone bisa lebih cepat dalam menjalankan semua aplikasi. Aplikasi SetCPU bisa anda gunakan untuk Overclock atau Underclock android anda. Tapi untuk Overclock biasanya baterai akan lebih boros, sedangkan Underclock akan membuat baterai lebih hemat dan awet.
- Hemat Baterai. Dengan melakukan root anda bisa menghemat baterai hingga 2 kali lipat. Artinya jika baterai hanya bertahan 5 jam sehari dengan root anda bisa gunakan lebih dari 8 jam dengan catatan anda menggunakan secara normal dan tidak berlebihan. Gunakan aplikasi Greenify untuk hibernate aplikasi – aplikasi yang tidak anda gunakan. Greenify akan menghentikan semua aplikasi secara otomatis yang tidak anda jalankan.
- Dapat Menginstall Aplikasi & Game Semaunya. Dengan rooting, anda bisa menginstall semua aplikasi dan game yang sebelumnya tidak bisa anda root. Jika anda teliti, sekarang ini banyak sekali aplikasi yang memang butuh root untuk menjalankannya. Tujuan root yang paling utama adalah bisa menginstall aplikasi dan game semaunya. Game HD atau 3D yang sebelumnya tidak bisa anda mainkan, dengan root anda bisa memainkannya. Proses root sangat cocok bagi para pengguna android yang suka nge-game.
- Backup Data Lebih Mudah. Dengan mamanfaatkan aplikasi Titanium backup, anda bisa membackup dan restore sistem dan aplikasi karena ada alasan tertentu. Tak hanya itu saja, game, data, file, aplikasi, foto, video, bisa anda backup dengan mudah dan cepat tanpa halangan apapun.
- Dapat Memblokir Iklan. Di saat anda memainkan game terkadar muncul iklan tertentu atau di saat anda mengedit foto, terkadang ada pula iklan tertentu yang muncul. Hal tersebut pasti serasa mengganggu. Untuk menghilangkah iklan supaya tidak muncul lagi, tentunya anda membutuhkan aplikasi tertentu seperti AdFree, AdBlock Plus dan AdAway. Aplikasi semacam itu bisa menghilangkah iklan android supaya tidak muncul lagi. Dan untuk memasangnya anda harus root android terlebih dahulu.
- Dapat Menghapus Aplikasi Bawaan. Dengan root anda bisa menghapus aplikasi bawaan seperti aplikasi Pesan, Google Chrome, dan aplikasi lainnya yang menurut anda perlu dihapus. Tapi anda juga harus menginstall aplikasi Root Ekplorer untuk menghapusnya
- Install Costum ROM. Mungkin sebagian dari pengguna android sudah mengetahui tentang Costum ROM. Dengan adanya costum ROM fitur yang sebelumnya tidak ada menjadi ada. Ada banyak stock Costum ROM yang bisa unduh dari pengembang custom ROM itu sendiri.
- Install Costum Kernel. Kernel bertanggung jawab dalam mengubungkan aplikasi android dengan hardware ponsel. Tujuan dari Costum Kernel dapat membuat performa android lebih baik dan lebih cepat, baterai lebih awet, mengisi baterai lebih cepat, dan lain – lainnya.
- Garansi Ponsel Hilang. Perlu anda ketahui setiap ponsel yang di root garansi dari ponsel tersebut akan hilang. Mengapa? Karena anda sudah merombak atau melakukan costumisasi sistem secara berlebihan. Dan apabila terjadi kerusakan, maka pihak dari produsen tidak mau bertanggung jawab atas apa yang anda lakukan.
- Keamanan Kurang Terjamin. Dari beberapa sumber mengatakan, katanya root melemahkan keamanan sistem android. Virus dari internet mudah sekali masuk ke smartphone karena firewall tidak aktif dan terus terbuka pada semua hal. Tapi untuk lebih baiknya, install dengan anti virus agar keamanan bisa terjamin dan apabila ada virus yang masuk bisa terhapus secara otomatis.
- Sering Terjadi Restart Sendiri. Sistem android terkadang menolak yang namanya root, dan ini sering sekali terjadi. Hal ini pasti membuat anda sedih, galau, dan bingung. Mungkin yang anda takutkan hardware android yang rusak, tapi kebanyakan adalah proses root yang membuat sistem sering error, crash, dan lain – lainnya.
- Aplikasi & Game Sering error. Jangan bingung jika aplikasi error setelah root karena itu biasa. Force close tiba – tiba, game keluar sendiri dan google play tidak bisa dibuka, itu bisa terjadi setelah anda melakukan root. Dan untuk solusinya, harus unroot atau install ulang aplikasi yang error tersebut.
- Bluetooth dan Wifi Tidak Bisa Diaktifkan. Banyak pengguna android yang juga mengalami masalah pada bluetooth dan wifi tidak yang bisa diaktifkan. Fitur bawaan yang tidak bisa diaktifkan atau error sangat sulit untuk diatasi. Solusinya harus di unroot.
- Kamera Sering Mati. Jika aplikasi kamera muncul tulisan “Camera Failed” maka itu terjadi mungkin karena root yang anda lakukan. Sulit untuk mengatasinya jika aplikasi bawaan yang error. Solusinya harus diunroot.
- Ponsel Cepat Panas. Ponsel yang cepat panas terjadi karena optimasi yang anda lakukan terlalu berlebihan. Artinya disaat anda mengoptimalkan semua hardware seperti CPU, RAM, dan Baterai untuk bekerja lebih optimal maka akan membuat ponsel cepat panas. Jika suhu ponsel sangat tinggi, sebaiknya hentikan aktifitas anda dan istirahatkan ponsel android anda.
- Mati Total (Bootloop). Apabila proses root berhenti ditengah jalan atau gagal saat root biasanya smartphone akan mati total atau Bootloop. Hal ini sudah biasa terjadi, dan untuk solusinya anda harus menginstall sistem android yang baru sesuai dengan versi android yang anda gunakan.
Dengan melihat kekurangan dan kelebihan diatas maka anda bisa mempertimbangkan, mau di root atau tidak. Jika dibandingkan, kekurangan atau kerusakan sangat jarang terjadi, jadi anda tidak perlu khawatir saat ingin melakukan root android.
Baca juga : Cara me ROOT Samsung Galaxy Ace 3
No comments:
Post a Comment